Peringati Tahun Baru Hijriyyah, Muslimah dan Lembaga Amal Sosial (LAS) Masjid Agung Ibnu Batutah Gelar Santunan Akbar Anak Yatim dan Dhuafa
Batutah menggelar Santunan akbar untuk anak yatim dan dhuafa yang beri tema "Menggapai Berkah bersama Anak Yatim di Bulan Muharram" pada ahad (16/10/16) pagi tadi di lantai dasar Masjid Agung Ibnu Batutah komplek puja mandala Nusa Dua, Bali.
Acara tersebut mengundang anak anak yatim dan dhuafa yang berada di daerah kuta selatan, setidaknya ada lebih dari 160 anak yang didatangkan, turut hadir juga para pengurus Masjid Agung Ibnu Batutah dan para donatur.
Acara dimulai pada pukul 08:00 WITA, diawali penampilan tim sholawat rebana anak yatim dengan menyanyikan sebuah lagu "Belajar diwaktu Kecil" dan "Ya Badrotim", dan di buka oleh pembawa acara Anggi dan Fitri.
Acara berlanjut dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan sari tilawah yang dibawakan oleh Dimas Prabowo dan Muhammad Izza Irsyadi, dan disambung dengan pembacaan Asmaul Husna oleh anak anak yatim sebagai bentuk washilah do'a yang ditujukan untuk para donatur, orang tua asuh, dan para guru guru yang telah membinanya selama ini.

Acara dilanjutkan dengan penampilan Tim Hadrah Madin Wustho dan Anak anak Yatim, yang ditutup dengan Mauizhotul Hasanah oleh Drs.H.Sholeh Wahid.
dalam ceramahnya beliau menyampaikan tentang proses bagaimana manusia itu mendapat rizkinya, dimulai dari saat masih berada di dalam rahim, dimana saat itu manusia tak perlu repot untuk mencari rizki, Allah telah mencukupinya, kemudian saat baru lahir di dunia, disana rizki seseorang juga tak perlu bekerja, Allah telah mencukupinya hanya dengan melalui isyarat, yaitu menangis, berlanjut pada proses yang ketiga saat seseorang sudah menginjak usia balita dua sampai lima tahun, dimana ia juga masih di cukupi rizkinya tanpa bekerja, namun sudah harus ada sedikit berusaha, yaitu dengan mengunyah sendiri makanannya, disana ia diajari cara makan dan minum oleh orang tuanya, dan saat beranjak dewasa, disanalah ia sudah harus bekerja sendiri untuk menjemput rizkinya, inti dari ceramah beliau adalah bagaimana mengajarkan anak anak agar bisa mandiri, terus belajar dengan giat, agar dalam proses menjemput rizki kedepannya, Allah ,memberikan kemudahan.
Acara ditutup dengan do'a yang juga disampaikan oleh beliau, dan berlanjut ke acara inti yaitu pembagian santunan berupa uang dan bingkisan.
Acara ini diadakan rutin setiap tahunnya, dimana pelaksanaannya dipilih pada bulan Muharram pada tahun hijriyah. (Awy)
Komentar
Posting Komentar