Hieronimus, Pria Asal Munchen yang Jatuh Hati dengan Islam


Namanya adalah Karl Friedrich Hieronimus, seorang pria kelahiran Munchen 07 Maret 1978, dengan mantap dan penuh keyakinan mengikrarkan syahadat di Masjid Agung Ibnu Batutah pada selasa 18 Oktober 2016 selesai sholat maghrib dengan dituntun oleh Drs.H.Sholeh Wahid.dan disaksikan oleh para jamaah.

Pria yang biasa dipanggil Hieronimus ini mengaku bahwa tidak ada yang memaksanya untuk memeluk islam, motivasi untuk memeluk islam adalah hanya karna keyakinan dalam hati, ketika ditanyakan bagaimana dengan pandangan orang orang barat tentang islam sebagai teroris, apakah ia tidak takut untuk itu, ia menjawab bahwa itu hanyalah pemahaman yang salah dari mereka, ia sudah keliling ke berbagai negara untuk mempelajari islam, dan iapun semakin yakin, bahwa islam adalah agama yang benar, dan keluarganya pun mendukung akan keputusannya itu.

Ustad Drs.H.Sholeh Wahid memberikan pesan kepada Hieronimus bahwa menjadi muslim tidak cukup dengan membaca kalimat syahadat, tetapi masih ada kewajiban kewajiban lain yang harus dikerjakan, seperti sholat, zakat, puasa, dan haji, untuk itu ia diharuskan untuk terus belajar, cari masjid terdekat, dan belajar dengan ulama setempat.

Beliau juga berpesan bahwasanya sekarang umat muslim adalah saudaranya, seluruh hak hak seorang muslim sudah sepantasnya menjadi tanggung jawab bersama, berbuat baik kepada sesama muslim, dan kepada seluruh umat manusia, hal itu yang harus ditunjukan ketika menjadi seorang muslim. Tambahnya.
Dengan tersenyum Hieronimus menyanggupi, acara itupun ditutup dengan berdo'a bersama, mendoakan keselamatan umat islam, terkhusus untuk Hieronimus, semoga tetap istiqomah dijalanNya. Aamiin
(Awy)




Komentar