MERINTIS ISLAM DI KAWASAN MINIM DAKWAH, TPQ AN NUR GELAR MAULIDAN UNTUK PERTAMA KALI

Sabtu, 26 Desember 2015, TPQ An Nur yang beralamat di Jalan Pratama Gang Turi Nusa Dua Bali menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Yang Bertema "Meneladani Nabi untuk Generasi yang lebih Baik Di Masa Depan".
Acara ini di gagas oleh Ustad Husein, yang tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat yang sadar agama, di tengah aktifitas dunia yang terus melalaikan," Tujuan kami hanya satu, yaitu mendidik anak anak agar bisa ngaji, yang kemudian bisa membangkitkan kembali semangat para orang tua untuk terus mendukung anak anaknya belajar agama, kami hanya tak ingin ditengah kesibukan para orang tua akhirnya mereka melalaikan tugasnya mengajari anak anaknya ngaji." ucap Ustad asal Banyuwangi Jawa timur tersebut.
Acara ini sendiri mendapat dukungan penuh dari Lembaga Amil Zakat Masjid Agung Ibnu Batutah (Lazmaiba), yang sebelumnya juga telah menyalurkan beberapa bantuan berupa peralatan ibadah berupa Al Qur'an, Iqro, Mukena dan lain lain, Lazmaiba mengatakan akan terus mendukung penuh kegiatan kegiatan seperti ini, seperti yang disampaikan Direktur LAZ Jaya Atmaja beberapa waktu yang lalu, " Kami punya progam peduli dakwah, jadi kami akan terus mencari dan mendukung aktifitas aktifitas dakwah di kawasan Nusa Dua ini, termasuk TPQ An Nur yang diasuh oleh ustad Husein."
Acara Maulid ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an yang di bawakan oleh Rizka salah satu santriwati, berlanjut dengan sambutan oleh ustad Husein dan diteruskan dengan pembacaan sholawat Al Barjanji oleh para santri dan para jamaah, acara ditutup dengan sambutan dan do'a oleh Imam Nawawi selaku perwakilan dari Lazmaiba.
Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada ustad husein dan segenap para wali santri, yang masih peduli dengan kegiatan dakwah di kawasan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa kedatangan tim Lazmaiba kesana adalah sebagai amanah dari para donatur, yang dalam amanah tersebut disampaikan dalam bentuk progam peduli dakwah.
TPQ An Nur sendiri berdiri baru hanya beberapa bulan, yang bertempat di kamar kos kecil milik ustad Husein, dengan modal yang minim, triplek dan kayu bekas yang dijadikan dinding, dan beberapa peralatan ibadah yang telah usang. Dalam kesempatan acara Maulid ini beliau menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Lazmaiba,
"Kami sangat berterima kasih kepada segenap tim Lazmaiba, yang terus mendukung kegiatan kegiatan kami, untuk itu kami akan lebih bersemangat lagi menjalankan dakwah ini" Ucap ustad Husein, " Kami juga mengajak kepada para bapak bapak sekalian, untuk terus mendorong anak anaknya belajar ngaji, karna kalau di ibaratkan anak anak itu seperti kertas putih yang masih kosong, dan kitalah yang mengisinya, apa itu di tulis baik atau buruk, semua tergantung kita" Tambahnya di depan para jamaah.
Ustad Husein mengajar bersama istrinya, dan kini santrinya ada kurang lebih delapan anak yang diharapkan akan terus bertambah, bersamaan dengan kegiatan maulid yang beliau gelar untuk menarik para orang tua, mengingat banyak anak anak di sana yang masih belum tersentuh oleh pelajaran agama.
Sebagai penunjang ekonomi, ustad husein berprofesi sebagai pedagang cilok keliling dan sang istri membuka toko makanan kecil kecilan di kosannya,
mereka berjualan dari pagi sampai sore, dan malamnya di khususkan untuk mengajar mengaji.
Antusias para wali santri yang datang dan meriahnya acara ditengah kesederhanaan tempat, menjadi tolak ukur atas keberhasilan sang ustad dalam dakwahnya. (Aw Im)

Komentar